“Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri” Pramodya Ananta Toer_
Kata
inspiratif diatas yang mengandung makna kritis terhadap pemuda. Bahwa pemuda
harus mempunyai keberanian dalam melakukan perubahan dan memajukan peradaban
bangsa dan tanah kelahirannya. Dalam sejarah kemerdekaan indonesia, pemuda
adalah salah satu elemen yang memberikan banyak konstribusi terhadap
kemerdekaan. Maka harus diakui bahwa pemuda adalah tonggak perubahan yang penuh
keberanian ! namun dalam tulisan kali ini lebih condong membahas pemuda dalam
lingkup batetangnga dan penulis adalah kaum pribumi Batetangnga itu sendiri.
Batetangnga
di kenal luas adalah desa penyokong penuh
nilai-nilai Religius, Kekeluargaan, Adat Istiadat peninggalan feodal yang masih
begitu kental, dan di agung-agungkan sebagai desa berpendidikan. Nyatanya itu
masih belum bisa mengkonter timbulnya persoalan-persoalan yang di hadapi remaja/pemuda
dan masyarakat Batetangnga. Contoh yang marak di perbincangkan belakang ini
adalah tawuran antara kelompok remaja/pemuda dalam lingkup desa Batetangnga dimana
banyak meresahkan warga yang di picu dengan persoalan sepele. Secara pribadi
penulis menganggap itu adalah tawuran antara saudara yang disinyalir dirasuki
kongkalikong kepentingan politik pinggiran dan kampungan. Meskipun sekarang
sudah mulai redah namun masih perlu di wanti-wanti.
Kemudian pergaulan bebas
adalah produk neoliberalisme dengan dalih globalisasi yang tak di pungkiri lagi
sudah mulai mengakar pada remaja/pemuda Batetangnga dengan melihat beberapa
kasus yang telah terjadi dimana hamil di luar nikah, dan juga minuman keras
yang sudah dianggap sebuah hal yang lumrah bagi kehidupan remaja anak muda Batetangnga,
terkecuali remaja/pemuda batetangnga yang berada dusun Biru yang dianggap masih
berpegang teguh pada moralitas, namun itu juga tak bisa di pungkiri akan terjerumus ketika basis yang diandalkan
hanya sebatas sokongan moralitas semata tanpa ada landasan ideologi dan
pengetahuan ilmiah yang menopang.
Melihat
Persoalan yang di hadapi remaja/pemuda dan masyarakat Batetangnga ternyata
tidak cukup hanya mengandalkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, adat
istiadat dan bersembunyi di balik gelar desa berpendidikan yang penuh dengan
kekosongan.
Remaja/pemuda
Batetangnga kian tergiring pada posisi tawar yang dilematis. Bingung dan
terasing pada realitas yang terjadi karena tidak adanya landasan ideologis dan
kurangnya pengetahuan, pemahaman ilmiah dan pembacaan keadaan ekonomi polititik
sebagai basis supprastruktur dalam penentu perkembangan masyarakat secara umum
dan khususnya mayarakat Batetangnga. Akhirnya memilih melebur kedalam organisasi
kepemudaan yang sektarian dan elitis. Di tambah dengan moment politik borjuasi
yakni pemilihan calon Legislatif yang akan berlangsung pada april 2014
mendatang, di mana partai politik berlomba-lomba mengusung wakilnya dan bersaing
menggalang massa dengan manipulasi visi misi. Pada akhirnya pemuda menjadi
sasaran empuk untuk di tunggangi dalam memenangkan pertarungan politik. Inilah
yang akan memperparah peran pemuda dalam masyarakat Batetangnga yang semakin
memperkuat posisi tawar yang dilematis dan elitis.
Adapun
organisasi yang mewadahi remaja pemuda dan mahasiswa betetangnga yaitu Lintas
Pemuda Batetangnga (LPB) dan Kerukunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Batetangnga
(KKPMB) yang dianggap telah berhasil dan mampu mengembalikan keharmonisan
antara pemuda batetangnga yang sebelumnya telah bertikai dengan mengadakan
Tudang Sipulung oleh KKPMB dan acara seremonial yang di adakan oleh LPB yang
mengikutkan seluruh elemen masyarakat Betetangnga untuk berpartisifasi di
dalamnya dengan tujuan menjalin kembali silaturahmi dan kekeluargaan.
Pertanyaannya: apakah persoalan yang dihadapi remaja/pemuda dan masyarakat Batetangnga hanya
pertikaian dan tawuran antara remaja/pemuda saja ? Apakah pemuda batetangnga
sudah mampu meyelesaikan persoalan yang urjen dalam masyarakat batetangnga ?
atau setidaknya mampu merumuskan persoalan yang di hadapi masyarakat
batetangnga ? lalu seperti apa peranan pemuda dalam masyarakat batetangnga ?
Peranan
Pemuda Dalam Masyarakat Batetangnga
Seperti
apa yang telah di jelaskan diatas bahwa pemuda adalah salah satu elemen
masyarakat yang mempunyai keberanian dalam melakukan perubahan atau bahasa
jargonnya Agent Of Chage. Perubahan
yang di maksud adalah perubahan tatanan sosial ke arah yang lebih baik.
Menelitik
peranan pemuda dalam masyarakat Batetangnga. Masih banyak kekeliruan yang di
lakukan pemuda terutama dalam menanggapi persoalan yang di hadapi masyarakat Batetangnga.
Adapun beberapa persoalan yang di hadapi masyarakat Batetangnga diantaranya,
pendidikan yang semakin mahal khususnya perguruan tinggi, harga kebutuhan pokok
semakin mahal, dan masih banyak persoalan lain yang di hadapi masyarakat Batetangnga
dan bukan Cuma masyarakat Batetangnga yang di hadapkan pada persoalan tersebut
tetapi seluruh rakyat indonesia.
Ketika
pemuda Batetangnga hanya bergelut dan mengandalkan organisasi kepemudaan dalam
lingkup Batetangnga saja atau dengan kata lain sektarian maka untuk
menyelesaikan persolan yang di hadapi masyarakat dan kemajuan Batetangnga mustahil
bisa di wujudkan.
Pemuda
batetangnga membutuhkan wadah atau organisasi yang bisa memberikan landasan
ideologis, pemahaman dan pengetahuan ilmiah serta kemampuan dalam membaca
setuasi ekonomi politik yang sedang terjadi, Dan pemuda Batetangnga juga harus
menyatukan kekutan dengan seluruh pemuda yang ada di nusantara, melebur kedalam
elemen masyarakat lainnya seperti buruh, tani, kaum miskin kota dan seluruh
masyarakat yang merasakan ketertindasan untuk melakukan perjuangan dan
perlawanan terhadap akar persoalan yang di hadapi masyarakat yaitu KAPITALISME,
kemudian menentukan garis politik yang berpihak pada kepentikan masyarakat
indonesia khususnya masyarakat Batetangnga. Maka dengan itu seluruh persoalan
yang di hadapi masyarakat indonesia khususnya Batetangnga akan mudah
diselesaikan.
INGAT
! persoalan yang dihadapi masyarakat Desa Batetangnga selaras dengan persoalan
yang di hadapi oleh daerah lain yang ada di indonesia. Akar persoalannya sama
dari sistem Kapitalisme. Maka seluruh pemuda yang ada di indonesia harus
bersama-sama menghancurkan KAPITALISME !!!
Jika Kau Masih Peduli
Pada Tanah Kelahiranmu,
Maka Belajar Dan Berjuanglah Untuk Kemajuannya !
0 komentar:
Post a Comment